Pengeringan dalam pembuatan rak telur sangatlah penting karena bagian dari proses pembuatan. Dalam proses pengeringan merupakan tahap akhir yang nantinya akan di jualkan ke pasar. Tahap pengeringan ini memerlukan waktu yang singkat dan lama karena ada macam-macam dalam proses pengeringan. Pengeringan rak telur memerlukan lahan yang luas karena, dalam per jam pembuatan rak telur bisa menghasilkan 500 hingga 10.000 rak telur / jam.
Mesin pengering rak telur dengan tungku berbahan bakar LNC, gas alam dll dirancang untuk membantu produsen rak telur agar terhindar dari masalah pengeringan saat musin hujan, dimana selama ini proses pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan panas matahari.
Pengertian dan fungsi mesin pengering
Mesin pengering rak telur atau yang biasa disebut dengan Continuos Tunnel Dryer merupakan mesin yang secara otomatis untuk mengeringkan tatakan rak telur. Fungsi nya untuk mempercepat pengeringan rak telur agar dapat menghasilkan banyak produk yang dibuat. Penggunaan mesin pengering memang memiliki beberapa keuntungan yang antara lain adalah efisiensi waktu, ruang dan tenaga kerja.
Proses pengeringan Rak Telur
Setelah di cetak semua nampan telur oleh mesin vacuum egg tray, maka rak telur basah ini wajib di keringkan terlebih dahulu sebelum dikemas. Ada beberapa sistem pengeringan yaitu secara otomatis dan manual. Secara otomatis, sistem pengeringan menggunakan mesin pengering atau dalam bahasa inggris mesin kontinue Dryer Conveyor yang bahan bakar menggunakan kayu, batu bara atau (opsi LPG). Sistem otomatis ini bisa menghasilkan pengeringan wadah telur secara cepat dan berkala, beda dengan secara manual.
Kalau secara manual, sistem pengeringannya menggunakan dibawah sinar matahari langsung menggunakan banyak tenaga dan ruang untuk meletakkan setiap nampan telur. Umumnya, Jika menghasilkan nampan telur sekitar 1500 tray per hari maka di sarankan memakai secara manual, dan sangat menurunkan biaya investasi anda. Bedasarkan hasil observasi lapangan bahwa, produsen skala usaha kecil masih menggunakan secara manual dibaah sinar martahari sedangkan produsen skala menengah dan besar sudah menggunakan secara otomatis (menggunakan oven atau mesin pengering).
Jenis mesin pengering
Kelebihan dan Kekurangan Proses Pengeringan
Ada beberapa kelebihan dan
kekurangan dalam proses pengeringan, karena pengeringan menggunakan beberapa
cara sesuai dengan skala usaha. Adapun itu yakni :
- Mengeringkan secara alami
- Biaya pengeringan rendah dan
pengambilan cepat
- Memiliki kapasitas kurang
dari 2000 lembar/ jam
- Faktor yang mempengaruhi
yakni angin dan suhu
- Waktu pengeringan lama,
sekitar 6-7 jam (30°C) atau 4-5 jam (38°-40°)
- Pengeringan menggunakan Batu
Bata
- Menggunakan alat gerobak
atau konveyor
- Memiliki kapasitas 2500
lembar/ jam atau lebih
- Menggunakan bahan bakar
pemanas batu bara, gas alam, solar, LPG dll
- Efek pengeringan lebih baik
daripada menggunakan pengeringan alami
- Waktu pengeringan sekitar 20
menit0
- Pengeringan logam (otomatis)
- Skala operasi sangat cocok
untuk semua model
- Efek pengeringan lebih baik
daripada pengeringan batu bata dan mudah untuk di operasikan
- Menggunakan bahan bakar
pemanas LPC, LNG, Diesel, gas alam dll
- Waktu pengeringan sekitar 25 menit
Pengepakan dan Penjualan Rak Telur
Selanjutnya, ini adalah tahap akhir dalam proses pembuatan mesin egg tray. Langkah terakhir ini adalah mengemas wadah rak telur kering untuk dijual. Dalam pengemasan ini ada juga yang memiliki sistem pengemasan secara otomatis yang memiliki counter, packer dll. Ada juga yang menggunakan pembungkus untuk menekan rak agar menghemat tempat.
Selesai pengepakan, maka Egg tray sudah bisa dijual ditempat konsumen telur ayam. Usaha pembuatan kemasan telur diprediksi semakin banyak mengingat meningkatnya permintaan pasar.
Kesimpulan
Dalam penjelasan diatas dapat
disimpulkan bahwa mesin pengeringan rak telur terdapat 2 cara yakni secara
manual dan otomatis. Untuk produsen skala kecil masih menggunakan sinar
matahari dalam proses pengeringan dan cara pengepresan masih menggunakan manual
dengan cara di duduki untuk memadatkan kemasan, sedangkan untuk skala besar
sudah menggunakan mesin pengering (otomatis) dan cara pengepakan sudah
menggunakan mesin pengepres kemasan.